Hari, tanggal
|
Ulasan kegiatan
|
Senin,
15 Februari 2016
|
Hari
pertama masuk kuliah di semester 2. Mata kuliah Pendidikan IPS diawali dengan
pembagian silabus perkuliahan selama satu semester ke depan. Di dalam silabus
terdapat pembagian kelompok dan tugas dari kelompok masing-masing. Pemberian
nama kelompok berdasarkan nama-nama tokoh wayang. Dan kelompokku diberi nama
Werkudara. Aku mendapat kelompok 1 dan aku mempresentasikan tentang isu
terkiniyang ada disekitar kita. Menurut kelompok saya materi ini cukup
menarik karena kita harus mengamati isu-isu yang sedang terjadi dimasyarakat
sekitar kita.
|
Selasa,
16 Februari 2016
|
Hari
ini pemberian materi pertama yaitu tentang pengertian dan tujuan Pendidikan
IPS. Disini saya sangat senang karena penggunaan bahasa inggris dalam
berbicara diterapkan oleh beliau. Dengan pembelajaran seperti itu maka
mahasiswa mendapat 2 ilmu sekaligus yaitu penggunaan bahasa inggris dan
pendidikan IPS. Selain itu kami juga sempat membahas tentang isu yang sedang
marak di kanca dunia yaitu LGBT. Kami membahas isu tersebut dari sudut pandang
yng berbeda. Sudut pandanag kami sebagai mahasiswa dan sudut pandang beliau sebagai dosen. Yang menarik dari
pembelajaran kali ini yaitu walaupun kita kelak dididik sebagai pendidik SD
namun di mata kuliah ini kita dituntut untuk mengetahui isu yang sedang marak
bahkan kita dituntut untuk mengetahui solusi yang tepat dalam memecahkan
masalah tersebut. Saya senang karena kita dibentuk menjadi mahasiswa yang
kritis terhadap permasalahan di sekitar kita.
|
Senin, 22 Februari 2016
|
Kelompok
saya yaitu kelompok 1 hari ini mempresentasikan hasil diskusi kami. Disini
kelompokku mengangkat tema tentang “ Lokalisasi Kalijodo”. Kami
mempresentasikan asal usul Kalijodo, perkembangan kalijodo dan juga solusi
Kalijodo. Seusai kami mempresentasikan materi, saya dan kelompok saya membuka
sesi tanya jawab. Yang membuat menarik diskusi kali ini adalah banyak
teman-teman yang mengajukan pertanyaan seputar solusi pada kalijodo. Salah
satu solusi yang kami beriakn kepada teman adalah memberikan lapangan
pekerjaan bagi para mantan PSK. Mereka juga harus diberi pembelajaran tentang
keterampilan. Kemudian solusi ini juga ditambahkan oleh Bu Yayuk bahwasannya
ketrampilan dari masing-masing PSK berbeda dan dari perbedaan itu maka harus
diadakan forum yang sesuai dengan ketrampilan para mantan PSK. Beliau juga
memberikan contoh kegiatan beliau tentang memberdayakan para ibu-ibu desa.
Beliau juga bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk forum pemberdayaan ini.
Dengan conto dari beliau saya sangat antusias terhadap kegiatan beliau karena
saya juga menyukai hal yang berhubungan dengan sosialisasi atau sebuah forum
tertentu.
|
Selasa, 23 Februari 2016
|
Pemberian
materi tentang pendekatan pembelajaran IPS di SD. Banyak pendekatan yang
beliau contohkan salah satunya yaitu Expanding Environment Approach. Kami
diajarkan bahwasannya pembelajaran di tingkat SD dimulai dari lingkungan
sekitar. Kami juga mempraktikan siswa untuk menceritakan keluarganya dengan
sifat-sifat siswa yang berbeda. Ada yang pendiam, ceria, dll. Saya lebih suka
kuliah seperti ini karena dengan mempraktikan maka saya lebih mudah mengingat
tentang pendekatan yang mungkin kelak dapat saya implementasikan.
|
Senin, 29 Februari 2016
|
Kelompok
2 mempresentasikan materi tentang
Expanding Environment Approach. Dalam materi ini dijelaskan bahwa
pendidikan didapat dari sebelum ia lahir sampai ia lahir di bumi. Peran yang
sanagat penting adalah peran keluarga karena keluarga adalah pendidik awal
bagi seorang anak. Keluarga juga dituntut untuk memiliki budaya yang baik
agar perkembangan anak juga baik. Yang membuat kelompok 2 unik adalah adanya
drama diawal presentasi yang menceritakan tentang pengaruh perceraian
keluarga terhadap karakter anak. Pembelajaran yang menggunakan drama biasanya
mudah diingat daripada hanya sebuah materi saja.
|
Selasa,
01 Maret 2016
|
Hari
ini saya senang dengan pembelajaran yang digunakan oleh bu Yayuk yaitu
tentang debat atau adu argumen. Kami hari ini mempraktikan debat dengan tema
“ Penutupan Pabrik Rokok”. Disini dibentuk dua kelompok yang terdiri dari 9
orang. Ada kelompok pro dan kelompok kontra. Masing- masing kelompok
mengeluarkan argumen mereka tentang merokok. Banyak argumen yang dilontarkan
oleh kelompok pro namun selalu mendapat sanggahan dari kelompok kontra. Yang
paling saya suka adalah argumen tentang pe ngalihan devisa negara yang semula
didapat dari rokok diganti dengan pariwisata di Indonesia. Karena tak dapat
dipungkiri bahwasannya Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang unik dan
menarik. Selain itu yang saya suka adalah dorongan dari bu Yayuk pada
mahasiswa untuk menceritakan wisata dan budaya dari salah satu mahasiswa
Papua. Karena dengan begitu memberikan wawasan bahwa Papua merupakan sahabat
kita yang mengandung banyak keunikan dan ciri khas.
|
Senin,
07 Maret 2016
|
Presentasi
kelompok 3 tentang metode pembelajaran K13. Mereka memberikan materi tentang
“ Make a Match”. Materi ini
disamapaikan dengan cara pemberian satu permainan mecocokkan budaya dengan
provinsi yang sesuai. Kami disini menjadi siswa dan mereka menjadi guru. Mereka
juga mengangkat tema tentang “ Keberagaman Budaya Indonesia”. Setelah itu bu Yayuk juga
menambahkan metode pembelajaran K13.
|
Selasa,
08 Maret 2016
|
Metode
pembelajaran yang disampaikan bu Yayuk hari ini sanagt seru yaitu “ Talking
Stick” atau Tongkat Berbicara. Yang membuat materi ini seru adalah
mempraktikan metode tersebut. Kami menjadi siswa. Guru menyediakan tongkat
dan beberapa pertanyaan. Hari ini pertanyaannya seputar candi Prambanan.
Tongkat berjalan ke samping dengan menyanyikan lagu nasional. Yang saya suka
dari pembelajaran kali ini adalah fakta tentang candi Prambanan. Candi ini
konon dibangun oleh Pangeran Bandung Bondowoso sebagai syarat menikahi Putri
Roro Jonggrang. Candi ini konon juga dibangun oleh makhluk gaib suruhan Bandung Bondowoso. Namun faktanya adalah
candi ini merupakan saksi dari
kepandaian msyarakat Prambanan zaman dulu, karena merekalah yang membangun
candi ini sebagai tempat peribadatan. Mereka juga sudah mengenal metode “ Key
and Lock” dalam membangun candi ini. Mereka juga menggunakan batu dari Gunung
Merapi yaitu batu Andesit yng dikenal sanagt kokoh dan kuat. Saya menyukai
pembelajaran metode ini.
|
Hari/ tanggal
|
Uraian
kegiatan
|
Senin,
14 Maret 2016
|
Hari
ini adalah presentasi kelompok tentang implementasi model pembelajaran
Talking Stick di SD kelas V. Kelompok ini menggunakan materi sejarah kerajaan
Kutai dan Majapahit sebagai materi pembelajaran Talking Stick. Presentasi
kelompok ini sudah baik, hanya saja kurang bisa mengatur kondisi kelas,
akhirnya kelas menjadi ramai. Yang menarik dari pembelajaran ini adalah
siswa/ mahasiswa dituntut untuk aktif dan memiliki kesempatan atau peluang
untuk menjawab pertanyaan dengan sama. Yang paling seru lagi adalah melihat
siswa/ mahasiswa yang merasa takut mendapatkan tongkat berbicara tersebut.
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang seru dan asyik.
|
Selasa,
15 Maret 2016
|
Ujian
Tengah Semester diadakan hari ini, ujiannya mendadak namun mahasiswa
diperbolehkan untuk open book. Materi yang diujikan adalah bagaimana
kami(calon peserta didik) mengimplementasikan sebuah model pembelajaran yang
menggunakan metode, tekhnik di dalam sebuah kelas. Jadi kita( mahasiswa)
dituntut untuk mampu membuat rancangan pembelajaran di dalam kelas menggunakn
tekhnik dan metode yang kita pilih. Saya menyukai UTS open book ini karena
menurut saya UTS tidak harus close book karena pada intinya kita membutuhkan
ilmu implementasinya bukan sekedar mengetahui maretinya saja.
|
Senin,
21 Maret 2016
|
Hari
ini kuliah diliburkan karena adanya kunjungan dari mahasiswa PGSD Universitas
Sunan Muria. Semua dosen menyambut kedatangan jadi kuliah diliburkan.
|
Selasa,
22 Maret 2016
|
Empat
Macam Ketrampilan Membuat Pertanyaan adalah materi yang dipelajari pada hari
ini. Empat macam pertanyaan tersebut adalah cognitive-memori question,
convergent question, divergent question, evaluative question. Disini saya
mendapatkan ilmu baru yaitu jika seorang calon pendidik ingin membentuk
peserta didik yang berinteligensi tinggi maka kita perlu membuat pertanyaan
yang beragam apalagi menggnakan evaluative question. Mengapa, karena jenis pertanyaan
ini sangat mebutuhkan jawaban yang membutuhkan penalaran atau berfikir
panjang. Dengan adanya pertanyaan seperti ini maka siswa dituntut untuk
selalu aktif dan banyak mengetahui ilmu penalaran. Saya menyukai ketika bu
Yayuk mengatakan bahwa guru di Amerika lebih banyak menerapkan evaluative
question karena membuat siswa menjadi berfikir kritis. Saya menyukai
pembelajaran hari ini.
|
Senin,
28 Maret 2016
|
Kelompok
5 mempresentasikan hasil kerja mereka tentang implementasi empat macam
pertanyaan di SD. Saya menyukai presentasi kelompok ini karena mereka
menggunakan biografi pahlawan sebagai materi yang akan dibelajarkan. Saya
menyukai biografi ibu Kartini karena walau hanya lulusan SD namun beliau
dapat mengangkat derajat kaum wanita Indonesia. Saya sangat mengagumi sosok
beliau. Namun kekurangan dari presentasi kelompok ini adalah terlalu banyak
mengulas biografi para pahlawan mengakibatkan implementasi dari empat macam
pertanyaan kurang maksimal. Mereka menggunakan tekhnik kelompok belajar yang
menuntut siswa untuk saling berdiskusi dan menghargai pendapat siswa lain.
|
Selasa,
29 Maret 2016
|
Hari
ini saya belajar tentang hubungan antara ke empat pertanyaan dengan teori
Bloom Taxonomy yang direvisi Anderson dan Krathwohl. Disini kita mempelajari
bahwa pertanyaan memilki tingkat pemikiran yang berbeda. Ada pertanyaan yang
menggunakan pemikiran rendah, sedang, tinggi atau kompleks. Bloom’s Revised
Taxonomy berupa creating, evaluating, analysing, applying, understanding, remembering.
|
Senin,
4 April 2016
|
Kelompok
6 mempresentasikan tentang model pembelajaran Role Playing. Kelompok 6
mnggunakan materi/ naskah Malin Kundang sebagai nasakah untuk bermain
peran. Presenatsi kelompok ini menarik
karena siswa/ mahasiswa diminta untuk memerankan langsung tokoh-tokoh yag ada
pada naskah drama tersebut. Kekurngan dari kelompok ini adalah tidak
menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk membelajarkan model Role Playing ini.
Mereka juga tidak menjelaskan tujuan dari model pembelajaran Role Plying ini.
Presentasi kelompok 5 sudah baik namun kurang membuat suasana seru karena
terlalu monoton. Pertanyaan yang digunakan juga maih banyak menggunakan
cognitive-memory question dan convergent question.
|
Selasa,
5 April 2016
|
Materi
konsep sejarah yaitu bagaimana mengkrontuksi masa lalu dengan historical
narrative. Bu Yayuk menjelaskan historical analysis dengan contoh bentuk
arsitektur masjid Demak dan memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa tentang amsjid Demak. Yang menarik adalah bentuk
masjid Demak ternyata merupakan bukti bahwa orang zaman dulu masih menganut
agama Hindu-Budha kemudian menganut Islam. Bentuk masjid ini merupakan
perpaduan budaya Islam dengan
Hindu-Budha. Gerbang masjid Demak merupakan gerbang asli milik kerajaan
Majapahit yang runtuh akibat adanya
perang Paregreg. Selain itu yang menarik adalah ketika bu Yayuk menjelaskan
tentang historical research karena beliau menayangkan video yang berisi
tentang wawancara mahasiswa yang mencari informasi tentang “ The History of Madurese Migration in East Java”. Saya
sangat suka materi ini karena kita mendapatkan ilmu tentang sejarah yang ada
disekitar kita. Saya menyukai ketika menayangkan seorang laki-laki asli
Madura yang merantau ke Jawa untuk mencari sang mertua. Beliau juga
berpendapat bahwa lebih nyaman tinggal di Jawa daripada di Madura.
|
Senin,
11 April 2016
|
Kelompok
7 mempresentasikan analisis bentuk dan nilai-nilai arsitektur masjid Demak di
Kudus dalam perspektif pendidikan IPS yang bisa diteladani oleh siswa. Saya
sangat menyukai kelompok 7 karena menggunakan media pembelajaran yaitu video
tentang masjid Demak. Dengan menggunakan media ini biasanya siswa SD lebih
antusias untuk memfokuskan dirinya pada media tesebut. Menyampaian materi
juga sangat mudah dipahami hanya saja pada pertanyaan kurang melibatkan
siswa/mahasiswa, mereka lebih banyak menerangkan tentang materi Majid Demak.
Siswa hanya mendengarkan mereka, hal ini yang membuat kejenuhan siswa,
seharusnya mereka bisa menunjuk salah seorag siswa/ mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
yang mereka ajukan. Dengan adanya hal ini siswa mejadi aktif. Namun dari
keseluruhan presentasi kelompok 7 sangat baik terlebih lagi saya menyukai
materi tentang kerjaan maupun peninggalan bersejarah di Indonesia.
|
Selasa,
12 April 2016
|
Sumber Daya Alam atau yang sering kita kenal
dengan SDA adalah materi atau ilmu yang saya pelajari hari ini. SDA dibagi
menjadi dua yaitu SDA asli/ alami dan SDA buatan. SDA asli berupa air, udara,
sinar matahari, tanah, gunung, hasil tambang, dll. Sedangkan SDA buatan
berupa sawah, hasil ternak, dll. Ciri-ciri dari SDA asli adalah unrenewable,
limited, unsuistanable. Sedangkan ciri-ciri pada SDA buatan adalah renewable,
unlimited, suistanable. Saya menyukai materi ini karena bu Yayuk memberikan
contoh SDA yang ada di lingkungan sekitar kita/ lingkungan kampus. Diskusi kali ini menarik karena materi yang
kita pelajari ada di sekitar kita, contohnya apabila kita menebang pohon di
daerah bukit atau gunung namun tidak engan penanaman kembali maka akan
menyebabkan banjir dan banjir akan menyebabkan SDA yang lain menjadi rusak.
|
0 komentar:
Posting Komentar