Selasa, 19 April 2016

my journal social education


Hari, tanggal
Ulasan kegiatan
Senin, 15 Februari 2016
Hari pertama masuk kuliah di semester 2. Mata kuliah Pendidikan IPS diawali dengan pembagian silabus perkuliahan selama satu semester ke depan. Di dalam silabus terdapat pembagian kelompok dan tugas dari kelompok masing-masing. Pemberian nama kelompok berdasarkan nama-nama tokoh wayang. Dan kelompokku diberi nama Werkudara. Aku mendapat kelompok 1 dan aku mempresentasikan tentang isu terkiniyang ada disekitar kita. Menurut kelompok saya materi ini cukup menarik karena kita harus mengamati isu-isu yang sedang terjadi dimasyarakat sekitar kita.
Selasa, 16 Februari 2016
Hari ini pemberian materi pertama yaitu tentang pengertian dan tujuan Pendidikan IPS. Disini saya sangat senang karena penggunaan bahasa inggris dalam berbicara diterapkan oleh beliau. Dengan pembelajaran seperti itu maka mahasiswa mendapat 2 ilmu sekaligus yaitu penggunaan bahasa inggris dan pendidikan IPS. Selain itu kami juga sempat membahas tentang isu yang sedang marak di kanca dunia yaitu LGBT. Kami membahas isu tersebut dari sudut pandang yng berbeda. Sudut pandanag kami sebagai mahasiswa dan sudut pandang  beliau sebagai dosen. Yang menarik dari pembelajaran kali ini yaitu walaupun kita kelak dididik sebagai pendidik SD namun di mata kuliah ini kita dituntut untuk mengetahui isu yang sedang marak bahkan kita dituntut untuk mengetahui solusi yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut. Saya senang karena kita dibentuk menjadi mahasiswa yang kritis terhadap permasalahan di sekitar kita.
Senin, 22 Februari 2016
Kelompok saya yaitu kelompok 1 hari ini mempresentasikan hasil diskusi kami. Disini kelompokku mengangkat tema tentang “ Lokalisasi Kalijodo”. Kami mempresentasikan asal usul Kalijodo, perkembangan kalijodo dan juga solusi Kalijodo. Seusai kami mempresentasikan materi, saya dan kelompok saya membuka sesi tanya jawab. Yang membuat menarik diskusi kali ini adalah banyak teman-teman yang mengajukan pertanyaan seputar solusi pada kalijodo. Salah satu solusi yang kami beriakn kepada teman adalah memberikan lapangan pekerjaan bagi para mantan PSK. Mereka juga harus diberi pembelajaran tentang keterampilan. Kemudian solusi ini juga ditambahkan oleh Bu Yayuk bahwasannya ketrampilan dari masing-masing PSK berbeda dan dari perbedaan itu maka harus diadakan forum yang sesuai dengan ketrampilan para mantan PSK. Beliau juga memberikan contoh kegiatan beliau tentang memberdayakan para ibu-ibu desa. Beliau juga bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk forum pemberdayaan ini. Dengan conto dari beliau saya sangat antusias terhadap kegiatan beliau karena saya juga menyukai hal yang berhubungan dengan sosialisasi atau sebuah forum tertentu.
Selasa, 23 Februari  2016
Pemberian materi tentang pendekatan pembelajaran IPS di SD. Banyak pendekatan yang beliau contohkan salah satunya yaitu Expanding Environment Approach. Kami diajarkan bahwasannya pembelajaran di tingkat SD dimulai dari lingkungan sekitar. Kami juga mempraktikan siswa untuk menceritakan keluarganya dengan sifat-sifat siswa yang berbeda. Ada yang pendiam, ceria, dll. Saya lebih suka kuliah seperti ini karena dengan mempraktikan maka saya lebih mudah mengingat tentang pendekatan yang mungkin kelak dapat saya implementasikan.
Senin, 29 Februari 2016
Kelompok 2 mempresentasikan materi tentang  Expanding Environment Approach. Dalam materi ini dijelaskan bahwa pendidikan didapat dari sebelum ia lahir sampai ia lahir di bumi. Peran yang sanagat penting adalah peran keluarga karena keluarga adalah pendidik awal bagi seorang anak. Keluarga juga dituntut untuk memiliki budaya yang baik agar perkembangan anak juga baik. Yang membuat kelompok 2 unik adalah adanya drama diawal presentasi yang menceritakan tentang pengaruh perceraian keluarga terhadap karakter anak. Pembelajaran yang menggunakan drama biasanya mudah diingat daripada hanya sebuah materi saja.
Selasa, 01 Maret 2016
Hari ini saya senang dengan pembelajaran yang digunakan oleh bu Yayuk yaitu tentang debat atau adu argumen. Kami hari ini mempraktikan debat dengan tema “ Penutupan Pabrik Rokok”. Disini dibentuk dua kelompok yang terdiri dari 9 orang. Ada kelompok pro dan kelompok kontra. Masing- masing kelompok mengeluarkan argumen mereka tentang merokok. Banyak argumen yang dilontarkan oleh kelompok pro namun selalu mendapat sanggahan dari kelompok kontra. Yang paling saya suka adalah argumen tentang pe ngalihan devisa negara yang semula didapat dari rokok diganti dengan pariwisata di Indonesia. Karena tak dapat dipungkiri bahwasannya Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang unik dan menarik. Selain itu yang saya suka adalah dorongan dari bu Yayuk pada mahasiswa untuk menceritakan wisata dan budaya dari salah satu mahasiswa Papua. Karena dengan begitu memberikan wawasan bahwa Papua merupakan sahabat kita yang mengandung banyak keunikan dan ciri khas.
Senin, 07 Maret 2016
Presentasi kelompok 3 tentang metode pembelajaran K13. Mereka memberikan materi tentang “ Make a Match”.  Materi ini disamapaikan dengan cara pemberian satu permainan mecocokkan budaya dengan provinsi yang sesuai. Kami disini menjadi siswa dan mereka menjadi guru. Mereka juga mengangkat tema tentang “ Keberagaman Budaya  Indonesia”. Setelah itu bu Yayuk juga menambahkan metode pembelajaran K13.
Selasa, 08 Maret 2016
Metode pembelajaran yang disampaikan bu Yayuk hari ini sanagt seru yaitu “ Talking Stick” atau Tongkat Berbicara. Yang membuat materi ini seru adalah mempraktikan metode tersebut. Kami menjadi siswa. Guru menyediakan tongkat dan beberapa pertanyaan. Hari ini pertanyaannya seputar candi Prambanan. Tongkat berjalan ke samping dengan menyanyikan lagu nasional. Yang saya suka dari pembelajaran kali ini adalah fakta tentang candi Prambanan. Candi ini konon dibangun oleh Pangeran Bandung Bondowoso sebagai syarat menikahi Putri Roro Jonggrang. Candi ini konon juga dibangun oleh makhluk gaib suruhan  Bandung Bondowoso. Namun faktanya adalah candi ini merupakan  saksi dari kepandaian msyarakat Prambanan zaman dulu, karena merekalah yang membangun candi ini sebagai tempat peribadatan. Mereka juga sudah mengenal metode “ Key and Lock” dalam membangun candi ini. Mereka juga menggunakan batu dari Gunung Merapi yaitu batu Andesit yng dikenal sanagt kokoh dan kuat. Saya menyukai pembelajaran metode ini.



Hari/ tanggal
Uraian kegiatan
Senin, 14 Maret 2016
Hari ini adalah presentasi kelompok tentang implementasi model pembelajaran Talking Stick di SD kelas V. Kelompok ini menggunakan materi sejarah kerajaan Kutai dan Majapahit sebagai materi pembelajaran Talking Stick. Presentasi kelompok ini sudah baik, hanya saja kurang bisa mengatur kondisi kelas, akhirnya kelas menjadi ramai. Yang menarik dari pembelajaran ini adalah siswa/ mahasiswa dituntut untuk aktif dan memiliki kesempatan atau peluang untuk menjawab pertanyaan dengan sama. Yang paling seru lagi adalah melihat siswa/ mahasiswa yang merasa takut mendapatkan tongkat berbicara tersebut. Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang seru dan asyik.
Selasa, 15 Maret 2016
Ujian Tengah Semester diadakan hari ini, ujiannya mendadak namun mahasiswa diperbolehkan untuk open book. Materi yang diujikan adalah bagaimana kami(calon peserta didik) mengimplementasikan sebuah model pembelajaran yang menggunakan metode, tekhnik di dalam sebuah kelas. Jadi kita( mahasiswa) dituntut untuk mampu membuat rancangan pembelajaran di dalam kelas menggunakn tekhnik dan metode yang kita pilih. Saya menyukai UTS open book ini karena menurut saya UTS tidak harus close book karena pada intinya kita membutuhkan ilmu implementasinya bukan sekedar mengetahui maretinya saja.
Senin, 21 Maret 2016
Hari ini kuliah diliburkan karena adanya kunjungan dari mahasiswa PGSD Universitas Sunan Muria. Semua dosen menyambut kedatangan jadi kuliah diliburkan.
Selasa, 22 Maret 2016
Empat Macam Ketrampilan Membuat Pertanyaan adalah materi yang dipelajari pada hari ini. Empat macam pertanyaan tersebut adalah cognitive-memori question, convergent question, divergent question, evaluative question. Disini saya mendapatkan ilmu baru yaitu jika seorang calon pendidik ingin membentuk peserta didik yang berinteligensi tinggi maka kita perlu membuat pertanyaan yang beragam apalagi menggnakan evaluative question. Mengapa, karena jenis pertanyaan ini sangat mebutuhkan jawaban yang membutuhkan penalaran atau berfikir panjang. Dengan adanya pertanyaan seperti ini maka siswa dituntut untuk selalu aktif dan banyak mengetahui ilmu penalaran. Saya menyukai ketika bu Yayuk mengatakan bahwa guru di Amerika lebih banyak menerapkan evaluative question karena membuat siswa menjadi berfikir kritis. Saya menyukai pembelajaran hari ini.
Senin, 28 Maret 2016
Kelompok 5 mempresentasikan hasil kerja mereka tentang implementasi empat macam pertanyaan di SD. Saya menyukai presentasi kelompok ini karena mereka menggunakan biografi pahlawan sebagai materi yang akan dibelajarkan. Saya menyukai biografi ibu Kartini karena walau hanya lulusan SD namun beliau dapat mengangkat derajat kaum wanita Indonesia. Saya sangat mengagumi sosok beliau. Namun kekurangan dari presentasi kelompok ini adalah terlalu banyak mengulas biografi para pahlawan mengakibatkan implementasi dari empat macam pertanyaan kurang maksimal. Mereka menggunakan tekhnik kelompok belajar yang menuntut siswa untuk saling berdiskusi dan menghargai pendapat siswa lain.
Selasa, 29 Maret 2016
Hari ini saya belajar tentang hubungan antara ke empat pertanyaan dengan teori Bloom Taxonomy yang direvisi Anderson dan Krathwohl. Disini kita mempelajari bahwa pertanyaan memilki tingkat pemikiran yang berbeda. Ada pertanyaan yang menggunakan pemikiran rendah, sedang, tinggi atau kompleks. Bloom’s Revised Taxonomy berupa creating, evaluating, analysing, applying, understanding, remembering.
Senin, 4 April 2016
Kelompok 6 mempresentasikan tentang model pembelajaran Role Playing. Kelompok 6 mnggunakan materi/ naskah Malin Kundang sebagai nasakah untuk bermain peran.  Presenatsi kelompok ini menarik karena siswa/ mahasiswa diminta untuk memerankan langsung tokoh-tokoh yag ada pada naskah drama tersebut. Kekurngan dari kelompok ini adalah tidak menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk membelajarkan model Role Playing ini. Mereka juga tidak menjelaskan tujuan dari model pembelajaran Role Plying ini. Presentasi kelompok 5 sudah baik namun kurang membuat suasana seru karena terlalu monoton. Pertanyaan yang digunakan juga maih banyak menggunakan cognitive-memory question dan convergent question.
Selasa, 5 April 2016
Materi konsep sejarah yaitu bagaimana mengkrontuksi masa lalu dengan historical narrative. Bu Yayuk menjelaskan historical analysis dengan contoh bentuk arsitektur  masjid Demak dan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa tentang amsjid Demak. Yang menarik adalah bentuk masjid Demak ternyata merupakan bukti bahwa orang zaman dulu masih menganut agama Hindu-Budha kemudian menganut Islam. Bentuk masjid ini merupakan perpaduan  budaya Islam dengan Hindu-Budha. Gerbang masjid Demak merupakan gerbang asli milik kerajaan Majapahit yang  runtuh akibat adanya perang Paregreg. Selain itu yang menarik adalah ketika bu Yayuk menjelaskan tentang historical research karena beliau menayangkan video yang berisi tentang wawancara mahasiswa yang mencari informasi tentang “ The History of  Madurese Migration in East Java”. Saya sangat suka materi ini karena kita mendapatkan ilmu tentang sejarah yang ada disekitar kita. Saya menyukai ketika menayangkan seorang laki-laki asli Madura yang merantau ke Jawa untuk mencari sang mertua. Beliau juga berpendapat bahwa lebih nyaman tinggal di Jawa daripada di Madura.   
Senin, 11 April 2016
Kelompok 7 mempresentasikan analisis bentuk dan nilai-nilai arsitektur masjid Demak di Kudus dalam perspektif pendidikan IPS yang bisa diteladani oleh siswa. Saya sangat menyukai kelompok 7 karena menggunakan media pembelajaran yaitu video tentang masjid Demak. Dengan menggunakan media ini biasanya siswa SD lebih antusias untuk memfokuskan dirinya pada media tesebut. Menyampaian materi juga sangat mudah dipahami hanya saja pada pertanyaan kurang melibatkan siswa/mahasiswa, mereka lebih banyak menerangkan tentang materi Majid Demak. Siswa hanya mendengarkan mereka, hal ini yang membuat kejenuhan siswa, seharusnya mereka bisa menunjuk salah seorag siswa/ mahasiswa untuk menjawab pertanyaan yang mereka ajukan. Dengan adanya hal ini siswa mejadi aktif. Namun dari keseluruhan presentasi kelompok 7 sangat baik terlebih lagi saya menyukai materi tentang kerjaan maupun peninggalan bersejarah di Indonesia.
Selasa, 12 April 2016
Sumber  Daya Alam atau yang sering kita kenal dengan SDA adalah materi atau ilmu yang saya pelajari hari ini. SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA asli/ alami dan SDA buatan. SDA asli berupa air, udara, sinar matahari, tanah, gunung, hasil tambang, dll. Sedangkan SDA buatan berupa sawah, hasil ternak, dll. Ciri-ciri dari SDA asli adalah unrenewable, limited, unsuistanable. Sedangkan ciri-ciri pada SDA buatan adalah renewable, unlimited, suistanable. Saya menyukai materi ini karena bu Yayuk memberikan contoh SDA yang ada di lingkungan sekitar kita/ lingkungan kampus.  Diskusi kali ini menarik karena materi yang kita pelajari ada di sekitar kita, contohnya apabila kita menebang pohon di daerah bukit atau gunung namun tidak engan penanaman kembali maka akan menyebabkan banjir dan banjir akan menyebabkan SDA yang lain menjadi rusak.









0 komentar:

Posting Komentar

 

MENIKYUHU Template by Ipietoon Cute Blog Design